Kamis, 4 Januari 2024 – 19:33 WIB
Jakarta – Platform e-Commerce Business to Business (B2B) Ocistok, menegaskan komitmennya dalam mendorong perekonomian masyarakat Indonesia. Khususnya dalam membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan pengangguran dan memulai bisnisnya sendiri.
Baca Juga:
Zulhas Pede Transaksi E-Commerce 2023 Bisa Tembus Rp 533 Triliun
Startup itu diketahui menyediakan layanan bagi para pelaku bisnis guna mencari dan memilih barang dari pabrik dan supplier China. Hal itu dipastikan tangan pertama langsung dari produsen di negara tirai bambu tersebut.
“Usaha Tanpa Batas, kampanye yang bertajuk lebih dari ratusan ribu para pelaku bisnis yang sudah membuka bisnisnya sendiri untuk bebas finansial, Ocistok hadir dengan menyiapkan semua kebutuhan barang grosir impor di tengah meningkatnya permintaan dari para pelaku bisnis di Indonesia,” kata Aris Akbar, CEO Ocisto, dikutip dari keterangannya, Kamis, 4 Januari 2024.
Baca Juga:
Update Terbaru Kemendag soal Ekspor Pasir Laut
Aris memastikan bahwa Ocistok akan terus mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia tentang potensi bisnis impor yang terbilang sangat besar. Dengan upaya itu lah Ocistok ingin memperkuat ekonomi mereka di Indonesia.
“Kebanyakan, permasalahan yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah minimnya informasi dan edukasi mengenai tingginya peluang dalam bisnis impor. Padahal mereka bisa menjadi entrepreneur dengan cara menjual barang-barang yang berkualitas serta unik, melihat Indonesia sebagai pasar yang memiliki potensial bagi e-Commerce dan pelaku usaha mikro,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Ocistok melibatkan langsung pabrik dan supplier yang terpercaya di China seperti Alibaba, 1688 dan Taobao. Hal itu guna mempermudah seluruh pelaku bisnis di Indonesia dapat langsung mencari dan mengakses barang secara online tanpa harus mencari barang impor China secara manual.
Aris berharap dengan adanya Ocistok, seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi entrepreneur sukses yang dapat membantu membangun ekonomi di Indonesia.