Mendag Zulhas Kritik Jumlah Jemaah RI yang Banyak, Tapi Arab Saudi Malah Impor Makanan dari Thailand-Vietnam

by -181 Views
Mendag Zulhas Kritik Jumlah Jemaah RI yang Banyak, Tapi Arab Saudi Malah Impor Makanan dari Thailand-Vietnam

Jumat, 5 Januari 2024 – 00:26 WIB

Jakarta – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengeluhkan, soal banyaknya jamaah haji dan umrah dari RI namun tidak mendorong Arab Saudi untuk melakukan impor makanan dari Indonesia.

Zulhas mengatakan, Arab Saudi justru melakukan impor makanan dari negara tetangga Indonesia, yakni Thailand dan Vietnam. “Walaupun kita dekat dengan Arab Saudi, (jemaah) haji banyak, umroh banyak, makan itu lauknya dari Thailand, ikan pindang dari Thailand, sayuran dari Vietnam. Dari kita enggak ada,” ujar Zulhas dalam konferensi pers Kamis, 4 Januari 2024.

Zulhas mengatakan, penyebab Arab Saudi tidak melakukan impor makanan dari Indonesia dikarenakan keduanya belum memiliki perjanjian dagang. Sehingga, wajar jika RI tidak dilirik dalam impor makanan. “Padahal kan yang haji kita 3 juta (jamaah), yang haji kita yang untung Vietnam dan Thailand ini karena kita belum ada perjanjian,” jelasnya.

Lanjut Zulhas, sepanjang pertengahan Juni 2022 hingga kini, Kemendag telah meneken beberapa perjanjian dagang dengan berbagai negara. Hal ini diantaranya Indonesia-UAE CEPA yang ditandatangani pada 1 Juli 2022 dalam proses ratifikasi pada 1 September 2023, dan Indonesia-Chile CEPA ditandatangani pada 21 November 2022.

Sementara yang sudah diimplementasikan meliputi Indonesia-Korea CEPA pada 1 Januari 2023, RCEP Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau perjanjian seluruh negara Asean pada 2 Januari 2023. Sedangkan perjanjian baru dalam proses negosiasi adalah Indonesia-Eurasia FTA pada 5 Desember 2022, juga Indonesia-Peru CEPA rilis negosiasi pada 15 Agustus 2023.

“Misi dagang merupakan komitmen kemendag untuk melakukan promosi pada pasar-pasar tujuan ekspor non tradisional,” terangnya.