Rabu, 27 Desember 2023 – 07:39 WIB
Jakarta – Gibran Rakabuming tampil mengesankan dalam debat calon wakil presiden kemarin. Bahkan, menurut temuan Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai Gibran memenangkan debat kemarin dengan telak, mengalahkan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Di sisi lain, dukungan untuk Gibran setelah debat kemarin juga datang dari partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketika ditanya cawapres mana yang tampil paling baik dalam debat kemarin, 44,4 persen pemilih PDIP memilih Gibran.
“Sementara yang mendukung Mahfud berada di angka 42,8 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres’ secara virtual, yang dikutip Rabu, 27 Desember 2023.
Survei Indikator dilakukan melalui wawancara telepon pada tanggal 23-24 Desember 2023, dengan total 1.217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Hal serupa juga berlaku untuk pemilih NasDem, partai yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Menurut Burhanuddin, sebanyak 45,1 persen lebih mendukung Gibran setelah debat cawapres kemarin.
Sementara dukungan untuk Muhaimin hanya 26,3 persen. “Ada juga 19,1 persen yang mendukung Mahfud setelah debat cawapres kemarin,” ungkap Burhanuddin.
Di sisi lain, ketika Indikator menanyakan kepada publik siapa yang tampil paling baik dalam debat bertema ekonomi, anggaran, fiskal, dan perkotaan, mayoritas publik menilai Gibran sebagai sosok yang paling menonjol dibanding Mahfud MD atau Muhaimin Iskandar.
Temuan Indikator, sebanyak 56,2 persen masyarakat menilai Gibran berhasil mengalahkan Mahfud dan Muhaimin dalam panggung debat. Sementara Muhaimin hanya mendapat 12,3 persen. Adapun Mahfud mencapai 24,2 persen.
