Minggu, 24 Desember 2023 – 00:30 WIB
Manado – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku semakin percaya diri saat mengikuti debat pemilu pada Jumat, 22 Desember 2023. Pasalnya, mengaku satu-satunya cawapres yang punya pengalaman ikut debat Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pemilihan Walikota Solo.
Hal tersebut disampaikan Gibran saat menghadiri acara Perayaan Natal dan Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulawesi Utara di Sutanraja Convention Hall, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu, 23 Desember 2023. “Mungkin banyak yang waswas takut saya debat, bapak Ibu, di panggung itu, orang, dari tiga kontestan yang kemarin malam ya, orang yang pernah ikut debat KPU itu cuma saya sebagai wali kota,” kata Gibran.
Maka itu, Gibran mengaku memiliki pengalaman dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU. Gibran juga mengajak kepada para pendukungnya agar tidak cemas dengan penampilan dirinya saat debat. Menurutnya, berbagai sentimen negatif yang berkembang di media sosial merupakan upaya pembingkaian atau framing yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkannya. “Saya sudah mengerti formatnya, trik-triknya, cara menyanggah, cara menjawab, cara bertanya. Bapak Ibu nggak perlu takut. Jadi semuanya framing-framing media,” ucap Gibran.
Gibran juga menyoroti berbagai hasil survei elektabilitas paslon capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Meskipun beberapa hasil survei menyatakan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran paling tinggi, Gibran menyerukan kepada para pendukungnya untuk tetap kerja keras. “Bapak Ibu tetap kerja keras, jangan terbuai, jangan terlena dengan hasil-hasil survei di atas 50 persen, di atas 46 persen, kita harus tetap kerja keras,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gibran menegaskan dirinya dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan melanjutkan program-program yang saat ini berjalan. Tak hanya itu, ia juga bakal menyempurnakan dan memperkuat berbagai program yang sudah digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. “Yang jelas, saya dan Pak Prabowo akan melanjutkan, akan menyempurnakan program-program yang sudah ada, tidak ada yang dihapus, semuanya akan kami kuatkan dan kami sempurnakan, terutama untuk masalah pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris,” tuturnya.