Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pertanyaan Gibran Rakabuming Raka tentang penyimpanan penangkapan karbon (CCS) dalam debat cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023. Hasto menyatakan bahwa CCS rusak karena program lumbung pangan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan dan calon presiden Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan bahwa Gibran mungkin lupa bahwa CCS rusak karena penebangan hutan dalam program lumbung pangan tersebut. Dia juga menyebut bahwa hutan itu ditebang oleh PT Agro Industri Nusantara (Agrinas), yang merupakan kroni dari Pak Prabowo.
Menurut Hasto, isu tentang CCS seharusnya dibicarakan pada saat debat yang membahas lingkungan hidup, bukan dalam debat bertema ekonomi. Dia juga mengklaim bahwa Prof Mahfud Md bicara dengan gaya yang paling membumi dalam debat kali ini.
PT Agrinas, yang merupakan salah satu perusahaan penggarap proyek lumbung pangan, memiliki 99 persen saham yang dimiliki oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP). Para pengurus yayasan ini merupakan para elite Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
Sejumlah aktivis lingkungan seperti Greenpeace, Walhi, dan lainnya telah mengkritik proyek lumbung pangan ini karena gagal dalam mewujudkan lumbung pangan dan memiliki kontribusi dalam penggundulan hutan.
Dalam debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023, Gibran bertanya kepada Mahfud tentang CCS. Mahfud menjawab pertanyaan tersebut dengan menguraikan pembuatan regulasi dari naskah akademik terlebih dahulu. Dia juga menekankan pentingnya adanya sistem pengawasan keuangan dalam pembangunan proyek apapun.
Gibran menanggapi bahwa Mahfud Md tidak menjawab pertanyaan sebenarnya dan menyebut bahwa sebagai Wali Kota Solo, ia juga telah mengetahui tentang sistem pengawasan keuangan.