Minggu, 10 Desember 2023 – 12:42 WIB
VIVA – Mujammed Jahid (23), seorang pengungsi Rohingya yang berada di lokasi penampungan di Desa Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh babak belur dikeroyok oleh warga sekitar.
Baca Juga:
Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka lebam di bagian wajahnya. Informasi dari warga sekitar, pengeroyokan itu terjadi akibat dugaan upaya rudapaksa yang dilakukan Mujammed ke perempuan pengungsi Rohingya di penampungan.
Baca Juga:
Viral Pengungsi Rohingya Berulah di Sidoarjo, Kemenkumham Lakukan Penyelidikan
Perwakilan UNHCR Indonesia, Munawaratul Makhya membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh warga.
Sejumlah imigran Rohingya saat sempat mendarat di kawasan pantai Muara Tiga Kabupaten Aceh Utara sebelum kemudian didorong kembali ke laut, di Aceh Utara, Kamis, 16 November 2023
Baca Juga:
MPR Minta Pemerintah dan Polisi Sikat Habis Mafia Penyelundup Pengungsi Rohingya
Namun ia enggan menyebut terkait kasus apa yang membuat warga melampiaskan kemarahannya. “Mungkin ada informasi yang kurang mengenakkan yang infonya dilakukan oleh korban, tapi tujuan warga baik, yaitu untuk memastikan semua pengungsi aman,” kata Munawaratul saat dikonfirmasi, Minggu, 10 Desember 2023.
Dari informasi itu, kata dia, warga lalu ramai-ramai datang ke lokasi penampungan untuk mencari pelaku dan melakukan pemukulan.
Ratusan pengungsi Rohingya mendarat lagi di Aceh.
“Karena ramai sekali warga yang datang, tidak bisa dibendung. Sempat dipukuli dan sekarang sudah membaik,” katanya.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi penampungan terkait kasus tersebut. “Segera kita cek,” kata Imam.
Halaman Selanjutnya
Dari informasi itu, kata dia, warga lalu ramai-ramai datang ke lokasi penampungan untuk mencari pelaku dan melakukan pemukulan.