Tragedi Gunung Marapi masih meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi banyak pihak, terutama keluarga korban erupsi. Gunung yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat meletus pada Minggu, 3 Desember 2023, memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter.
Dampak dari letusan Gunung Marapi menyebabkan 23 pendaki meninggal dunia. Salah satu korban terbaru adalah Frengki Candra Kusuma, yang diduga menjadi korban terakhir yang ditemukan oleh Tim SAR. Jenazah Frengki, putra asal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. Menurut Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrik, jenazah Frengki diberangkatkan ke kampung halaman pada Kamis sore, 7 Desember 2023 dengan menggunakan ambulance yang sudah difasilitasi oleh Pemkab Solok Selatan.
Ketika jenazah Frengki dipulangkan ke rumah duka, keluarganya terdengar menangis histeris. Yang menarik, ketika jenazah tersebut dipulangkan, banyak orang mencium bau harum yang sangat kuat dari jasadnya. Bau harum ini juga tercium sejak jasadnya ditemukan di puncak Gunung Marapi, bahkan saat dibawa ke dalam mobil ambulance.
Selain itu, reaksi dari warganet di media sosial pun bermunculan. Mereka mengungkapkan kebaikan dan kesan baik yang ditinggalkan oleh Frengki, serta menunjukkan penghargaan dan doa terbaik untuknya.
Jenazah Frengki meninggalkan kesan yang kuat dan harum bagi banyak orang yang menyaksikannya, membuatnya dikenang dan dihormati.
