Pasangan calon presiden urutan nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selama seminggu kampanye pemilu di Pilpres 2024 menyampaikan sejumlah janji. Anies-Cak Imin berjanji akan membangun transportasi kereta api jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan kuota haji sebanyak 20-30 ribu, membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera, berdayakan UMKM, serta mensahkan RUU Perampasan Aset.
Anies Baswedan juga mengklaim bahwa Banjarmasin dan Banjarbaru merupakan daerah yang memiliki tingkat mobilitas dan intensitas masyarakat yang tinggi. Namun demikian, Anies menyebut bahwa transportasi umum yang berada di daerah tersebut tidak mendukung. Anies pun menilai bahwa pembangunan kereta api di daerah Kalimantan Selatan merupakan sebuah momentum pemanfaatan alokasi dana dengan optimal.
Dalam kesempatan yang sama dengan janji Anies Baswedan untuk membangun transportasi publik di Kalimantan Selatan, capres dari pasangan calon nomor urut 01 tersebut juga menjanjikan akan meningkatkan kuota haji sebanyak 20 hingga 30 ribu.
Anies Baswedan menjanjikan akan membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera, jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Anies pada saat berkampanye di Gelanggang Olahraga atau GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Calon wakil presiden dari pasangan calon nomor urut satu, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji untuk terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Lebih lanjut, menurut Ketua Umum PKB tersebut, janjinya tersebut penting untuk dilakukan agar UMKM dapat menjadi penopang perekonomian nasional. Selain berjanji untuk memberdayakan UMKM, Cak Imin juga berjanji bahwa RUU Perampasan Aset akan segera disahkan jika menang dalam Pilpres 2024 nanti.
