Dekat dengan Ulama dan Pesantren secara Intim

by -236 Views
Dekat dengan Ulama dan Pesantren secara Intim

Jumat, 1 Desember 2023 – 01:01 WIB

Jakarta – Majelis Dzikir Nurul Wathon, mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Nurul Wathon, Deden Hidayaturochman, mengungkapkan beberapa alasan.

Pertama, Prabowo Subianto dianggap sebagai pemimpin paling ikhlas di dunia. Prabowo juga memiliki pengalaman yang baik dalam bidang militer, kepemimpinan, dan hubungan internasional. “Beliau sangat dekat dengan ulama dan pesantren, memiliki program dana abadi pesantren, memberikan nutrisi dan gizi melalui program makan siang gratis bagi anak sekolah, bayi, dan ibu hamil sebagai bentuk kepedulian,” kata Deden kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.

Selain itu, Deden menyebut Prabowo sebagai pemersatu bangsa yang berani, tegas, baik hati dan memiliki jiwa ksatria. Prabowo juga mampu memotivasi generasi muda untuk bertanggung jawab. “Pak Prabowo adalah pemersatu bangsa Indonesia. Ia berani, tegas, berhati baik, dan memiliki jiwa ksatria. Beliau pemimpin yang dapat memotivasi generasi muda untuk maju dan mengambil tanggung jawab mengabdi untuk bangsa dan negara,” katanya. Lanjut dia, Prabowo juga disebut dapat melanjutkan program-program yang hebat dari presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menerima dukungan dari Majelis Dzikir Nurul Wathon. Dia menyebut majelis dzikir itu memiliki banyak ulama, habib, dan kiyai. “Hari ini alhamdulillah majelis dzikir nurul waton, majelis dzikir yang terdiri dari banyak ulama, para kiai, ustad, ustadzah, habaib memberikan pernyataan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2,” kata Muzani.

Muzani mengatakan bahwa calon presiden, Prabowo Subianto merasa bersyukur atas doa-doa yang diberikan oleh para pendukungnya, termasuk majelis dzikir nurul wathon. “Pak Prabowo merasa perjuangannya tidak sendirian, beliau merasa bahwa doa dan dukungan yang diberikan oleh para ulama menjadi peringan bagi perjuangannya dalam mencapai tujuan,” pungkasnya.