Prabowo-Gibran Jarang Menghadiri Debat, Sekretaris TKN Mengutip Hadis

by -177 Views

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjawab pertanyaan tentang pasangan tersebut yang sering tidak hadir dalam berbagai dialog publik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Nusron mengutip hadis yang menyarankan seseorang untuk meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

“Tinggalkan segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya,” kata Nusron saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menyebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon yang paling sering absen dalam dialog publik. Nyarwi menduga hal itu sebagai strategi yang sengaja mereka buat menghadapi Pilpres 2024.

Nyarwi mengatakan perlu dilihat data seberapa besar pemilih tertarik kepada calon presiden dan wakil presiden yang paling aktif dalam debat.

“Jangan-jangan Prabowo-Gibran punya data mayoritas pemilih, khususnya pemilih generasi Z, generasi alpha, dan milenial, yang tidak tertarik dengan debat,” ucapnya melalui sambungan telepon, Ahad, 26 November 2023.

Jika Prabowo-Gibran memandang debat hanya seremonial demokrasi, Nyarwi mengatakan mereka bisa jadi tidak menganggapnya penting.

“Tidak ada manfaatnya untuk menambah suara atau memperluas basis dukungan,” ujar dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada itu.

Namun, Nyarwi mengingatkan bahwa debat merupakan bentuk persuasi dalam demokrasi. Dia menilai masyarakat pada akhirnya bisa menentukan pilihan berdasarkan persuasi para calon presiden dan wakil presiden.

“Calon presiden dan wakil presiden, bukan buzzernya atau sekadar timnya. Aktor utamanya adalah calon presiden dan wakil presiden,” ucapnya.

Calon presiden dan wakil presiden, menurut Nyarwi, hendaknya menyampaikan visi-misi yang akan mereka usung dengan kesungguhan.

“Sehingga muncul, dulu kan ada istilah kita jangan membeli kucing dalam karung. Artinya, pemilih mengetahui persis gagasan itu original muncul dari refleksi calon presiden dan wakil presiden, meski dibantu oleh tim.”

Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka merupakan pasangan dengan nomor urut dua pada Pilpres 2024.