Senin, 27 November 2023 – 23:00 WIB
Konawe – Dua oknum polisi dengan inisial Bripka R dan Bripka A, ditahan oleh Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua anggota Polri ini ditangkap karena terlibat dalam kasus penembakan 4 nelayan di Konawe Selatan (Konsel) yang menyebabkan dua orang tewas.
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Moch Shaleh, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penahanan khusus selama 30 hari atau sebulan terhadap kedua oknum anggota Polri tersebut. “Sabtu kemarin kami menahan satu anggota Ditpolair Polda Sultra. Kemudian hari ini kami kembali menahan lagi satu orang anggota Bripka R. Mereka saat ini mendapat penahanan khusus,” ujar Kombes Shaleh kepada wartawan di Mapolda Sultra, Senin 27 November 2023.
Shaleh menjelaskan bahwa penahanan keduanya dilakukan setelah hasil pemeriksaan saksi membuktikan keterlibatan kedua oknum tersebut dalam penembakan 4 nelayan. Namun, Shaleh mengaku belum dapat merinci keterlibatan langsung Bripka R. “Dengan adanya pemeriksaan sejumlah saksi selama dua hari kemarin, maka pagi ini kita akan melakukan penahanan terhadap anggota satu ini,” ungkapnya.
Dalam penyelidikan kasus ini, Shaleh menyebut bahwa sudah ada 9 orang saksi yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan sementara, oknum anggota ini terlibat dalam penembakan ke 4 nelayan karena diduga mereka pelaku pengeboman ikan di Konsel. Para saksi tersebut terdiri dari 3 orang masyarakat setempat, 4 anggota Dit Polairud Polda Sultra, dan dua pelaku lainnya.
Shaleh juga meminta masyarakat yang memiliki keterangan terkait kasus ini untuk melapor ke Propam Polda Sultra. Polda Sultra berkomitmen untuk menegakkan hukum yang tegas terhadap anggota Polri yang melanggar, dengan didukung bukti-bukti dan keterangan para saksi. “Tentu kasus ini tidak ada yang akan ditutup-tutupi. Percayalah, kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara terbuka dan profesional,” tambahnya.
Empat warga di Konawe Selatan menjadi korban penembakan oleh oknum anggota Sat Polairud Polda Sultra. Penyidikan pun dilakukan dan dua oknum polisi ditahan, serta senjata api laras panjang dan magazen berisi 3 butir peluru berhasil diamankan.
