Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung terlihat terlibat dalam perdebatan sengit dengan seorang mahasiswa saat acara diskusi dan diseminasi mahasiswa membahas capres cawapres di DBL Arena Surabaya, beberapa hari lalu. Rocky hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Momen perdebatan antara Rocky dengan mahasiswa terjadi ketika pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum tiba di lokasi. Saat itu, Rocky menanggapi berbagai pertanyaan dari sejumlah mahasiswa.
Dalam sesi dialog bebas tersebut, Rocky dihadapkan pada pertanyaan dari seorang mahasiswa laki-laki yang berada di tribun atas. Mahasiswa tersebut tak menyebutkan namanya dan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memicu adu argumen antara keduanya.
Perdebatan tersebut pun menjadi viral di media sosial, dengan beberapa akun seperti Youtube Hersubeno Point dan YouTube tvOneNews mengunggah video perdebatan tersebut.
Mahasiswa itu memulai argumennya dengan menyebut Rocky sebagai figur pintar, namun tiba-tiba melontarkan kata-kata keras yang ditujukan kepada Rocky. Mahasiswa tersebut menegaskan bahwa teman-teman mahasiswa tidak akan melihat perkataan sopan santun itu berasal dari seseorang yang dianggap bodoh. Dia juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap kehadiran Rocky dalam acara tersebut.
Suasana di DBL Arena pun menjadi riuh dengan teriakan dan tepuk tangan ribuan mahasiswa yang hadir. Mendengar omongan mahasiswa tersebut, Rocky menjawab dengan santai dan tak terlihat marah.
Tak lama kemudian, mahasiswa tersebut kembali menyinggung posisi Rocky yang berada di barisan kubu luar pemerintahan Jokowi. Rocky pun menanggapi dengan menyinggung statusnya yang merupakan tersangka karena dianggap kurang ajar terhadap Presiden Jokowi.
Perdebatan tersebut kemudian berlanjut hingga diakhirinya dengan Rocky berjalan menuju panggung utama. Saat Rocky menuju podium, mahasiswa itu meminta untuk berdiskusi lebih lanjut, namun Rocky hanya menjawab dengan tertawa.
Selain itu, ada lagi mahasiswa lain yang mempertanyakan keyakinan Rocky terhadap Pancasila. Mahasiswa tersebut mempertanyakan apakah Rocky percaya Pancasila sebagai norma dasar, merujuk pada teori Grundnorm dari ahli hukum asal Jerman, Hans Kelsen.
Demikianlah perdebatan sengit antara Rocky dan seorang mahasiswa dalam acara diskusi mengenai capres cawapres.