Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersiap untuk menggelar uji publik terhadap tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Uji publik tersebut akan dilakukan di tiga kota berbeda, yaitu Surabaya, Jakarta, dan Surakarta.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa uji publik akan dilakukan di tiga kampus milik mereka, yaitu Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penggelaran uji publik ini dilakukan setelah pembentukan panitia tingkat nasional dan lokal sesuai keputusan rapat pleno PP Muhammadiyah.
Uji publik terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, direncanakan akan dilakukan pada 22 November 2023 di Surakarta. Sementara pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud Md akan diuji pada 23 November 2023 di Jakarta. Sedangkan dialog publik pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, direncanakan akan dilaksanakan pada 21 November 2023 di Surabaya, tetapi masih menunggu konfirmasi dari pasangan Prabowo-Gibran.
Mu’ti menuturkan bahwa penyelenggaraan dialog terpisah mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kemampuan panitia dalam memastikan aspek keamanan. Selain itu, dialog terpisah juga memungkinkan masing-masing pasangan menyampaikan pandangan dan visi-misi dengan durasi yang lebih lama, serta memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menilai program yang ditawarkan setiap pasangan.
Uji publik tersebut direncanakan akan berlangsung selama 2 jam dan akan disiarkan langsung melalui TV Muhammadiyah. Kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md telah menyatakan siap mengikuti uji publik tersebut, sementara kubu Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap untuk hadir namun masih mencari waktu yang tepat.
